Wednesday, March 27, 2013

Life is all about choices...



Setelah dipikir-pikir, semua yang ada di sekeliling manusia dan kehidupannya itu adalah pilihan. Ini bisa dibilang adalah hal yang paling dibenci sama orang-orang yang plin-plan, apalagi sudah menyangkut masalah masa depan.  *rhyme*  ;p

Kita mulai dari pagi hari..
Alarm handphone bunyi, milih di snooze atau langsung dimatiin dan bangun?
Mau mandi, mau sabunan dulu atau shampoan dulu?
Sarapan, mau makan nasi goreng atau roti? Minumnya, susu atau teh?
Berangkat kerja, naik kereta aja biar cepet tapi penuh desak2an atau naik mobil pribadi, nyaman tapi kena macet?

Sampai akhirnya kita mulai memilih untuk urusan-urusan yang lebih serius, seperti..

Mau kuliah apa, masuk Teknik karena ingin dikelilingin cowok ganteng atau masuk kedokteran biar bisa jadi kebanggaan ortu?
Abis kuliah, mau langsung married atau kerja dulu?
Abis kelar S1, mau kerja dulu atau langsung S2?

Lalu, setelah memasuki dunia pekerjaan, mau kerja yang mencari uang atau sesuai dengan passion walaupun gajinya kecil?
Bagi perempuan, mau kerja terus sampai dapat karir tertinggi atau akan tetap mengalah untuk menjadi ibu rumah tangga?

Sampai pada akhirnya, pilihan pun datang pada...

Mau cari pacar satu kantor dan satu profesi atau diluar dari lingkungan kita? Mau yang lebih tua atau yang lebih muda? Orang padang atau orang jawa? Yang single atau pacar orang? ;p

Banyaknya si pilihan.


Tapi satu yang pasti…
Tidak ada pilihan yang salah. Yang salah adalah cara pandang orang yang menganggap pilihan itu salah. Pilihan yang dianggap salah belum tentu dilihat salah oleh orang yang memilihnya. Selama resiko yang diterimanya tidak dirasa sebagai suatu kesalahan, pilihan salah itu tidak salah.

Kesalahan bisa saja menjadi kebenaran, atau kesalahan yang dijadikan pembenaran? ;p